Info Pendidikan

Info Pendidikan ini bisa di manfa'atkan pada kalangan pelajar, SMP, dan SMA. khususnya pada siswa SMA dapat memudahkan siswa dalam memilih jurusan IPA maupun IPS. berbagai solusi dapat membantu anda mempermudah dalam bekerja sama. Pendidikan di masa ini sudah di anggap remeh para siswa, mereka hanya menggampangkan pelajaran saja. banyak siswa yang berangkat sekolah dari rumah, tetapi kenyataannya mereka tidak sampai sekolah. Penerapan belajar yang efektif serta peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya serta mengarahkan ke hal yang positif. Tidak hanya itu saja, selain orang tua lingkungan, teman,.pendidikan agama juga dapat mempengaruhi tingkat kenakalan remaja

Penataan Pendidikan Islam
Pendidikan Islam di Indonesia merupakan salah satu variasi dari

pendidikan Islam tidak memiliki kesempatan yang luas untuk
bersaing dalam membangun umat yang besar ini. Terasa janggal dan
lucu, dalam komunitas masyarakat muslim terbesar, pendidikan
Islam tidak mendapat kesempatan yang luas untuk bersaing dalam
membangun umat yang besar ini. Selain itu, paradigma birokrasi
tentang pendidikan Islam selama ini lebih didominasi pendekatan
sektoral dan bukan pendekatan fungsional, sebab pendidikan Islam
tidak dianggap bagian dari sektor pendidikan lantaran urusannya
tidak di bawah Depdiknas (Abdul Aziz, Kompas, 18 Maret 2004)
Maka, perhatian pemerintah yang dicurahkan pada pendidikan
Islam sangatlah kecil porsinya, padahal masyarakat Indonesia
selalu diharapkan agar tetap berada dalam lingkaran masyarakat
yang sosialistis religius (Muslih Usa: 1991: 11). Dari sinilah timbul
pertanyaan, bagaimanakah kemampuan pendidikan Islam di
Indonesia untuk menata, mengatasi, dan menyelesaikan problemproblem
yang dihadapi menuju pendidikan bermutu dan unggul.
Langkah awal yang diperhatikan untuk melakukan penataan
pendidikan Islam, harus menganalisis dari aspek kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Pertama, pendidikan
Islam [pesantren, madrasah, sekolah yang bercirikan Islam, dan
perguruan tinggi] lebih besar > 80 % dikelola oleh swasta. Dalam
pengelolaannya lebih percaya dan hormat pada ulama, percaya
bahwa guru mengajarkan sesuatu yang benar, panggilan agama,
ibadah, ikhlas, murah, merakyat. Hal ini merupakan kekuatan
[strengt] dalam pengelolaan pendidikan Islam. Kedua, kelemahan
[weakness], bahwa pendidikan Islam posisinya lemah, tidak
profesional hampir disemua sektor dan komponennya, stress,
terombang-ambing antara jati dirinya, apakah ikut model sekolah
umum atau antara ikut Diknas dan Depag. Belum ada sistem
yang mantap dalam pengembangan model pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan. Ketiga, kesempatan [opportunities], bahwa
dalam UU No.20 Th. 2003 memberi kesempatan atau momentum
pengembangan pendidikan agama dan keagamaan. Pendidikan
Islam diakui sama dengan pendidikan yang lain. Keempat, ancaman
[treat], bahwa banyak lembaga pendidikan lain yang lebih tangguh
dan berkualitas, Ilmu dan teknologi yang berkembang sangat pesat
berlum terkejar oleh pendidikan Islam, pendidikan Islam kehilangan
jati dirinya, pendidikan Islam selalu menjadi warga kelas dua,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih